10 KRITERIA ALIRAN SESAT MENURUT MUI

 

10 Kriteria Aliran Sesat Menurut MUI

10 KRITERIA ALIRAN SESAT MENURUT MUI

    

Ikhwatu iman rahimakumullah, sahabat-sahabat yang dimuliakan Allah swt, akhir-akhir ini kita diramaikan kembali dengan aliran “dol mudil” atau sesat dan menyesatkan, dan hal seperti sudah sering terjadi, meskipun kita hidup di negara yang mayoritas muslim.

 

Kriteria sesat dan tidak sesatnya pun kadang masih kontroversi. Oleh karena itu, sebagai lembaga yang memiliki otoritas dan tentu saja pijakan yang kuat dari al-Quran dan as-sunnah, yaitu Majelis Ulama Indonesia layak untuk kita jadikan rujukan.

 

10 KRITERIA ALIRAN SESAT MENURUT MUI

 

Berkaitan dengan aliran sesat, MUI Dalam Munas ke-7 / 2005 menetapkan 10 Kriteria, sebuah aliran dinilai sesat apabila:

 

1-      Mengingkari  Rukun Iman ( yang 6 ) dan Rukun Islam (yang 5). Mereka ada yang meliki rukun iman dan rukun islam sendiri. Seperti syi’ah.

2-     Meyakini atau mengikuti akidah yang tidak sesuai dengan dalil Syar’i (Al-Qur’an dan as-Sunnah). Hampir semua aliran sesat, sehingga mereka dinyatakan sesat.

3-     Meyakini turunnya wahyu setelah Al-Qur’an. Ahmadiyah memiliki kitab suci at-tadzkirah, bahaiyah memiliki kitab suci bernama aqdas.

4-     Mengingkari otentisitas dan kebenaran isi Al-Qur’an. Syiah mengakui mushaf fatimiyyah, yang tebalnya 2x lipat dari mushaf ustmani.

5-     Melakukan penafsiran al-Qur’an tidak berdasar kaidah tafsier. Ini yang dilakukan pada umumnya oleh aliran sesat ketika mereka mengacak-ngacak ayat al-Quran (sepeprti at-tadzkirah ahmadiyah).

6-     Mengingkari kedudukan  al-Hadits Nabi saw sebagai sumber ajaran Islam. Seperti inkar sunnah atau yang sejenisnya (karena mereka berganti-ganti nama, tapi intinya sama menolak hadis nabi).

7-     Melecehkan atau merendahkan para nabi dan rasul. Karena mereka ada yang mengaku sederajat dengan rasul, sebagai malaikat bahkan sebagai tuhan.

8-     Mengingkari nabi Muhammad saw sebagai nabi dan rasul terakhir. Seperti ahmadiyah dan para penganut nabi palsu lainnya.

9-     Mengubah pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan syari’ah. Rata-rata memiliki ajaran yang mirip dengan islam, seperti shalat, shaum, dsb. Hanya memodivikasi saja.

10-   Mengkafirkan sesama muslim tanpa dalil syar’i. Rata-rata dalam hal ini, mereka selalu taqiyah (berpura-pura) di hadapan muslim lainnya, sehingga tidak sedikit yang tertipu. Namun bisa dikathui apabila betul-betul mempelajari ajaran mereka sampai ke akarnya dan sumber aslinya.

 

FAKTA ALIRAN SESAT DI LAPANGAN

 

Meskipun sudah jelas kriteria aliran sesat menurut MUI di atas, namun faktanya di lapangan masih banyak aliran sesat yang berkeliaran dan tetap eksis, baik secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan.

 

Berikut sedikit fakta di lapangan yang sering ditemukan:

 

1.      Ketika kepepet mereka selalu mengaku memiliki ajaran tersendiri (bukan bagian dari islam), padahal jelas bahwa ajaran mereka itu adalah ajaran islam yang mereka selewengkan, yang mereka modivikasi, yang mereka acak-acak sesuai selera mereka.

2.     Mereka selalu berlindung atas nama kebebasan beragama dan hak asasi manusia.

3.     Mereka selalu banyak pengikut karena secara duniawi, ajarannya selalu menggiurkan dan menjanjikan (bagi yang awam).

4.     Mereka selalu berlindung dan merapat kepada penguasa atau partai politik besar yang bisa melindungi mereka.

5.     Sehingga meskipun dinyatakan sesat dan di bawa ke meja hijau, kebanyakan mereka selalu lolos hokum, dan ajarannya tetap eksis, baik terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi.

 

BAGAIMANA SIKAP KITA?

 

Apa yang harus kita lakukan ketika menghadapi maraknya aliran sesat dan menyesatkan. Agar kita bisa membentengi diri kita dan tidak terpengaruh oleh mereka, ada beberapa hal yang perlu kita lakukan, antara lain:

 

1.      Perkuat aqidah dan keimanan, baik pribadi, keluarga maupun orang sekitar, dengan semangat menuntut ilmu dan meningkatkan amal shaleh.

2.     Rapatkan barisan persatuan umat islam, jangan sampai kita salah menilai musuh, lebih cinta kepada orang kafir atau aliran sesat, daripada kepada sesama muslim ahli sunnah wal jama’’ah, hanya karena perbedaan masalah furu’iyah.

3.     Pahamilah dengan baik dan amalkanlah secara sempurna, ajaran islam murni yang sesuai al-Quran dan as-sunnah, sehingga dinul islam betul-betul sempurna, baik menurut kita sebagai penganutnya, ataupun menurut mereka yang benci kepada islam.

4.     Ketahuilah ajaran islam yang benar (lurus), agar dapat kita pegang dan yakini. Dan ketahui pula ajaran islam yang menyimpang (sesat), agar dapat kita hindari dan jauhi.

 

Hanya Allah swt yang dapat memberi hidayah kepada hamba-Nya yang dikehendakinya. Semoga kita semua diberi keistiqomahan dalam hidayah-Nya, di atas jalan yang lurus yang diridhai-Nya, dan dijauhkan dari jalan yang sesat dan menyesatkan, amien ya rabbal alamien.

 

Aqulu qauli hadza wa astagfillaha li wa lakum

 

Lembang, 25 Agustus 2021

 

@ Ahmad Wandi Lembang

 

 

=========

Dapatkan update artikel islam setiap harinya dari ahmadwandi.blogspot.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kajian AWAL Official", caranya klik link https://t.me/awalofficialcom, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.