5 MAKNA GEMPA BUMI, UMAT ISLAM WAJIB TAHU!

 

5 MAKNA GEMPA BUMI, UMAT ISLAM WAJIB TAHU!

 

Oleh : Ahmad Wandi

 

Memori kita belum lupa dengan peristiwa gempa bumi yang melanda Cianjur di penghujung 2022. Namun beberapa hari kemarin, tiba-tiba gempa bumi menerjang Turki dan Syuriah, serta Papua, dengan menelan banyak korban yang memprihatinkan.

 

Gempa bumi sebagai salah satu peristiwa alam di muka bumi ini, memang terus terjadi silih berganti di alam raya ini, memperlihatkan kekuasaan-Nya yang hakiki, di hadapan keangkuhan para hamba yang tak berarti.

 

Kejadian alam yang maha dahsyat dan tidak bisa dipreadiksi tersebut, membuktikan kekuasan yang Maha Kuasa, kekuasaan yang tak tidak bisa dikalahkan oleh kekuatan apapun. Sebagaimana firman-Nya.

 

سَنُرِيهِمْ آيَاتِنَا فِي الْآفَاقِ وَفِي أَنفُسِهِمْ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُ الْحَقُّ ۗ أَوَلَمْ يَكْفِ بِرَبِّكَ أَنَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ

 

“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa al Qur`an itu benar. Dan apakah Rabb-mu tidak cukup (bagi kamu), bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu“. (QS. Fushilat: 53)

 

Bagi penduduk bumi yang durhaka dan sombong, tidak mau tunduk dan patuh pada aturan-Nya, apalagi menantang azab-Nya, tidak ada yang sulit bagi-Nya untuk menurunkan berbagai bentuk azab-Nya.

 

قُلْ هُوَ الْقَادِرُ عَلَىٰ أَن يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ عَذَابًا مِّن فَوْقِكُمْ أَوْ مِن تَحْتِ أَرْجُلِكُمْ أَوْ يَلْبِسَكُمْ شِيَعًا وَيُذِيقَ بَعْضَكُم بَأْسَ بَعْضٍ

 

“Katakanlah (Wahai Muhammad) : “Dia (Allah) Maha Berkuasa untuk mengirimkan adzab kepada kalian, dari atas kalian atau dari bawah kaki kalian, atau Dia mencampurkan kamu dalam golongan-golongan (yang saling bertentangan), dan merasakan kepada sebagian kalian keganasan sebahagian yang lain“. (QS. al-An’am: 65)

 

Diriwayatkan oleh Abu Syaikh al Ashbahani dari Mujahid tentang tafsir ayat ini : azab dari atas kalian, yaitu halilintar, hujan batu dan angin topan. Azab dari bawah kaki kalian, yaitu  gempa dan tanah longsor. Keduanya azab bagi para pendusta (ayat-ayat Allah swt). (al-Dur al-Mantsur 3/283)

 

Peristiwa gempa bumi dan bencana alam merupakan fenomena alam yang sudah dijelaskan dalam al-Quran dan hadis. Banyak alarem atau peringatan yang telah disampaikan, agar kita tidak terlena dengan gemerlapnya kehidupan di dunia ini.

 

Tahukah anda bahwa banyak makna tersirat dari peristiwa gempa bumi dalam al-Quran dan as-sunnah? Berikut 5 makna gempa hasil penelusuran penulis.

 

1.  Gempa adalah Musibah

 

Gempa bumi adalah musibah yang Allah turunkan kepada hamba-Nya secara umum. Siapapun bisa mendapatkan musibah ini, baik dia mukmin atau kafir, ahli taat ataupun maksiat.

 

{أَوَلَمَّا أَصَابَتْكُمْ مُصِيبَةٌ قَدْ أَصَبْتُمْ مِثْلَيْهَا قُلْتُمْ أَنَّى هَذَا قُلْ هُوَ مِنْ عِنْدِ أَنْفُسِكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (165)} [آل عمران: 165]

 

Apakah ketika kamu ditimpa musibah (kekalahan pada Perang Uhud), padahal kamu telah memperoleh (kenikmatan) dua kali lipatnya (pada Perang Badar), kamu berkata, “Dari mana datangnya (kekalahan) ini?” Katakanlah, “Itu dari (kesalahan) dirimu sendiri.” Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.

(QS. Ali Imran: 165)

 

2.  Gempa adalah ujian bagi orang beriman

 

Gempa bumi adalah ujian yang Allah turunkan untuk hamba-Nya yang beriman, untuk menguji keimanannya, untuk meningkatkan kualitas keimanannya.

 

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا يُصِيبُ الْمُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍ وَلَا وَصَبٍ وَلَا هَمٍّ وَلَا حُزْنٍ وَلَا أَذًى وَلَا غَمٍّ حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا إِلَّا كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ

 

Dari Abu Sa'id Al Khudridan dariAbu Hurairahdari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda:"Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan keletihan, kehawatiran dan kesedihan, dan tidak juga gangguan dan kesusahan bahkan duri yang melukainya melainkan Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya." (HR. al-Bukhari)

 

3.  Orang yang selamat belum tentu lebih baik

 

Dalam memahami peristiwa gempa bumi, jangan punya anggapan bahwa orang yang selamat itu lebih baik. Karena dalam kenyataannya kita tidak tahu, bisa jadi justru orang yang terkena bencana mereka lebih baik dan beruntung daripada yang selamat.

 

عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « إِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدِهِ الْخَيْرَ عَجَّلَ لَهُ الْعُقُوبَةَ فِى الدُّنْيَا وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدِهِ الشَّرَّ أَمْسَكَ عَنْهُ بِذَنْبِهِ حَتَّى يُوَفَّى بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ».

 

Dari Anasberkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda:"Apabila Allah menghendaki kebaikan kepada hambaNya, maka Allah menyegerakan hukumannya di dunia, dan apabila Allah menghendaki keburukan kepada hambaNya maka Allah menahan dosanya sehingga dia terima kelak di hari Kiamat." (HR. al-Tirmidzi)

 

4.  Orang kafir yang tidak terkena, bisa jadi istidraj

 

Begitupun dengan orang kafir atau kaum durhaka yang selamat, bukan berarti bahwa mereka itu benar dengan kedurhakaannya. Karena kesuksesan orang kafir adalah istidraj, “sungkunan” dari Allah swt agar mereka semakin betah dalam kedurhakaannya.

 

عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: " إِذَا رَأَيْتَ اللهَ يُعْطِي الْعَبْدَ مِنَ الدُّنْيَا عَلَى مَعَاصِيهِ مَا يُحِبُّ، فَإِنَّمَا هُوَ اسْتِدْرَاجٌ

 

Dari Uqbah bin Amirdari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Jika kalian melihat Allah memberikan dunia kepada seorang hamba pelaku maksiat dengan sesuatu yang ia sukai, maka sesungguhnya itu hanyalah merupakan istidraj." (HR. Ahmad)

 

5.  Gempa adalah Azab (siksa dunia) bagi orang kafir

 

Gempa bumi dan bencana alam lainnya, bagi orang kafir bisa jadi merupakan azab di dunia, sebelum mereka mendapatkan azab yang lebih besar di akhirat nanti.

 

{وَلَنُذِيقَنَّهُمْ مِنَ الْعَذَابِ الْأَدْنَى دُونَ الْعَذَابِ الْأَكْبَرِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ (21)} [السجدة: 21]

 

Kami pasti akan menimpakan kepada mereka sebagian azab yang dekat (di dunia) sebelum azab yang lebih besar (di akhirat) agar mereka kembali (ke jalan yang benar).

(QS. As-sajdah: 21)

 

Demikian sebagain makna gempa bumi yang terekam dari berbagai ayat dan hadis. Dengan informasi dari BMKG kita bisa mengetahui gempa bumi dari sudut pandnag ilmu pengetahun. Namun dari alarem yang disampaikan ayat dan hadis kita diingatkan, bahwa bumi boleh gempa dan bencana, namun iman harus tetap kuat dan prima. Wallahu a’lam bi al-shawwab.

 

 

=========

Dapatkan update artikel islam setiap harinya dari ahmadwandi.blogspot.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kajian AWAL Official", caranya klik link https://t.me/awalofficialcom, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.