KEUTAMAAN MENGAKHIRKAN SAHUR - Ahmad Wandi Lembang

Terus berkarya, berbagi inspirasi, dan menebar manfaat

Breaking

Jumat, 22 Maret 2024

KEUTAMAAN MENGAKHIRKAN SAHUR

 

KEUTAMAAN SAHUR
KEUTAMAAN MENGAKHIRKAN SAHUR

*KEUTAMAAN MENGAKHIRKAN SAHUR*

.

تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً

.

Dari Anas bin Malik, ia berkata, Nabi saw bersabda : “Sahurlah kamu karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah.” (HR. Bukhari no. 1789)

.

Ciri khas ibadah shaum adalah sahur dan berbuka. Banyak keutamaan dalam ibadah sahur dan berbuka. Dalam hadis di atas disebutkan, bahwa dalam sahur terdapat keberkahan.

.

Menurut al-Raghib al-Ashfahani, berkah adalah tetapnya kebaikan pada sesuatu sebagai anugerah terindah dari Allah swt. Jadi dalam sahur banyak kebaikan yang diberikan oleh Allah swt bagi yang menunaikannya.

.

Karena terdapat keberkahan di dalamnya, sahur sebaiknya tidak ditinggalkan walaupun hanya dengan seteguk air, sebagaimana sabda Nabi saw, “Makan sahur itu berkah, maka janganlah kamu meninggalkannya walaupun seseorang di antara kamu sekedar meneguk seteguk air. Karena sesungguhnya Allah serta para malaikat-Nya menshalawati orang-orang yang sahur.” (HR Ahmad no. 11281, shahih lighairih)

.

Sahur pun menjadi pembeda antara shaum kita dengan ahli kitab. Sebagaimana sabda Nabi saw,

  “Sesungguhnya pemisah antara shaum kita (ahli islam) dan shaum ahli kitab adalah makan sahur.” (HR. Muslim no. 1836, Abu Daud no. 1996, Al-Nasai no. 2137, Ahmad no. 17095, Al-Darimi no. 1635)

.

Disunnahkan untuk mengakhirkan waktu sahur hingga menjelang fajar berdasarkan hadis Anas bin Malik, “Nabi saw dan Zaid bin Tsabit pernah bersama makan sahur. Ketika keduanya selesai dari makan sahur, Nabi pun berdiri untuk pergi shalat, lalu beliau shalat. Kami berkata kepada Anas, ‘Berapa lama jarak antara waktu selesai makan sahur dan waktu pengerjaan shalat ?’ Beliau menjawab, ‘Sekitar waktu yang diperlukan seseorang untuk membaca 50 ayat’.” (HR. Bukhari no. 1921, Muslim no. 1097)

.

Dalam hadis ini dijelaskan batasan waktu yang tepat untuk sahur, yaitu tidak terlalu malam, namun juga tidak terlalu mendekati adzan shubuh. Tetapi tepatnya adalah secukupnya beberapa saat sebelum adzan shubuh. Sehingga setelah selesai sahur, bisa langsung menunaikan kewajiban shalat shubuh berjamaah ke masjid.

.

Semoga kita semua diberi kemudahan dan kelancaran untuk menjalankan ibadah shaum sesuai sunnah, termasuk keistiqomahan dalam menjalankan ibadah sahurnya, Amien Ya Rabbal Alamien

.

JUMAT, 11 RAMADHAN 1445

.

-AWAL-

 .

#mutiarahadiseputarramadhan

#ahmadwandilembang

#ramadhan1445

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ARTIKEL SEBELUMNYA

GOES TO PANGANDARAN, FAMILY GATHERING 2024

GOES TO PANGANDARAN, FAMILY GATHERING 2024 Artikel Terbaru Ke - 227 Oleh : Ahmad Wandi, M.Pd (ahmadwandilembang.com) Pada hari Senin-Selasa,...