KH. M. Romli (persis.or.id) |
TIDAK MUDAH KONSULTASI HADIS KEPADA BELIAU!
Moment berharga yang tak bisa dilupakan bersama beliau, saya sempat memberanikan diri untuk konsultasi langsung terkait dengan takhrij hadis. Moment langka dan tidak semua santri berani melakukannya.
Memang diakui oleh kami para santri dan alumni, bahwa bertanya atau konsultasi kami dengan beliau tidaklah mudah. Bukan berarti beliau tidak mau menerima kami sebagai santrinya. Namun mungkin masih banyak asatidz lainnya, khususnya murid-murid beliau yang bisa didatangi, kalau hanya sekedar untuk bertanya.
Bagi kami, bertanya special kepada beliau harus punya mental baja. Karena sudah maklum di antara kami, bahwa bertanya kepada beliau harus betul-betul persiapan dulu. Apa persiapannya, disamping keberanian, sebagai santri kami harus sudah banyak membaca berbagai referensi, bahkan bukan hanya sekedar membaca, tetapi harus sudah memahami dan menghafalkannya. Karena beliau sering bertanya, bagaimana di kitab Nail al-Authar, bagaimana di kitab Subul al-Salam, dsb. Apabila kami belum membaca dan menghafal berbagai referensi yang sering disebutkan oleh beliau, kami akan sangat malu waktu itu. Dengan kata lain, lebih baik jangan bertanya dulu, daripada mempermalukan diri sendiri sebagai santrinya di hadapan beliau.
Dalam pandangan kami sebagai santrinya, pertanyaan untuk beliau bukan pertanyaan biasa, karena jawaban yang dibutuhkan pun bukan jawaban yang biasa. Oleh karena itu, kita yang bertanya pun tidak boleh biasa-biasa. Tidak bisa disamakan antara santri dengan orang awam dalam bertanya. Apalagi kita mengaku sebagai muridnya. Sebuah identitas yang begitu mahal dan berat untuk menyandangkannya.
Banyak ulama hadis abad ini yang sudah saya pelajari karya-karyanya. Dari mulai Syaikh Albani, Arnaut, Yasin al-Fahl, dll. Termasuk ulama indonesia, Abdul Qadir Hasan, Mustafa Ali Yaqub, dll. Namun "Beliau" satu-satunya ulama hadis yang saya kenal dan paling saya kagumi. Karena saya sempat bermulazamah sekitar 7 tahun bersamanya.
Beberapa tahun terakhir Allah sudah mengistirahatkan dengan sakitnya, dan kemarin Allah telah memanggilnya untuk istrahat selamanya. Nam shalihan "APA", semoga muridmu ini bisa melanjutkan perjuanganmu! 😭😭😭😭😭
Kupanjatkan do’a terbaik untukmu, semoga Allah swt memberikan tempat yang terbaik, dan kita bisa berkumpul kembali di surga-Nya, Amien Ya Rabbal Alamien.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنْ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنْ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا وَصَغِيرِنَا وَكَبِيرِنَا وَذَكَرِنَا وَأُنْثَانَا وَشَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا اللَّهُمَّ مَنْ أَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَأَحْيِهِ عَلَى الْإِيمَانِ وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى الْإِسْلَامِ اللَّهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلَا تُضِلَّنَا بَعْدَهُ
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبُّهَا وَأَنْتَ خَلَقْتَهَا وَأَنْتَ هَدَيْتَهَا لِلْإِسْلَامِ وَأَنْتَ قَبَضْتَ رُوحَهَا وَأَنْتَ أَعْلَمُ بِسِرِّهَا وَعَلَانِيَتِهَا جِئْنَا شُفَعَاءَ فَاغْفِرْ لَهَا
Lembang, 11 Jumadil Akhir 1445 H/ 26 Desember 2023 M
@ Ahmad Wandi Lembang Ahmad Wandi (Alumni Cibegol Angkatan 5)
Artikel ahmadwandilembang.com
=========
Dapatkan update artikel islam setiap harinya dari ahmadwandi.blogspot.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kajian AWAL Official", caranya klik link https://t.me/awalofficialcom, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar