RAMADHAN YANG MEMBUKA PINTU SURGA - Ahmad Wandi Lembang

Terus berkarya, berbagi inspirasi, dan menebar manfaat

Breaking

Rabu, 13 Maret 2024

RAMADHAN YANG MEMBUKA PINTU SURGA

 

RAMADHAN YANG MEMBUKA PINTU SURGA
RAMADHAN YANG MEMBUKA PINTU SURGA

*RAMADHAN YANG MEMBUKA PINTU SURGA*

.

قَدْ جَآءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌ مُبَارَكٌ إِفْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فِيْهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَتُغْلَقُ فِيْهِ أَبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلُّ فِيْهِ الشَّيَاطِيْنُ فِيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا قَدْ حُرِمَ.

.

“Sungguh Ramadhan telah datang kepada kamu, yaitu bulan yang diberkahi, Allah telah fardukan shaum bagi kamu, pada bulan itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu jahanam dikunci, dan syetan-syetan diikat. Pada bulan itu terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa tidak mendapat kebaikannya, sungguh ia tidak akan mendapatkannya”.
(HR. Ahmad No. 7148, shahih)

.

Salah satu keutamaan bulan Ramadhan adalah dibukanya pintu surge, dikuncinya pintu neraka dan setan-setan dibelenggu.

.

Dibuka pintu-pintu surge. Dalam riwayat lain “pintu-pintu rahmat”, dalam riwayat lainnya, “pintu-pintu langit.” Ini tidak bertentangan, tetapi saling menjelaskan dan melengkapi.

.

“Dibukanya pintu-pintu surge” mengandung dua makna, secara hakiki dan majazi. Secara hakiki diungkapkan antara lain:

.

Imam al-Qadhi Iyadh berkata, “Hadis itu mengandung makna sesuai dengan zhahir dan hakikatnya, dan sungguh dibuka pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu jahannam dan setan-setan dibelenggu adalah tanda masuk bulan Ramadhan dan mengagungkan kehormatannya, dan dibelenggu menunjukkan bahwa mereka (setan) terhalang untuk menyakiti orang-orang mukmin dan mengganggu mereka.” (Tanwir al-Hawalik 1/295)

.

Adapun secara majazi antara lain sebagai berikut:

.

Imam al-Qurthubi berkata: “Jika dikatakan bagaimana banyak terjadi kejahatan dan kemaksiatan di bulan Ramadhan, padahal jika setan dibelenggu hal itu seharusnya tidak terjadi? Maka jawabannya sesungguhnya setan itu dibelenggu, tidak dapat menggoda tiada lain kepada orang yang melaksanakan shaum dengan shaum yang memenuhi syarat-syaratnya dan memelihara adab-adanya.” (Hasyiah as-Suyuthi ‘ala Sunan an-Nasai, 3/30)

.

Imam Az-Zarqani berkata: “Dan dapat dimaknai bahwa maksudnya setan-setan tidak bebas dalam menggoda kaum muslimin, sebagaimana halnya menggoda mereka di bulan lain,  karena mereka sibuk dengan ibadah shaum yang di dalamnya terdapat nilai pengekangan syahwat, juga sibuk dengan membaca Al-Quran dan zikir kepada Allah.” (Syarh az-Zarqani ‘ala Muwatha Malik, 2/269)

.

Dengan pengertian yang kedua (majazi), jangan aneh kalau di bulan Ramadhan masih banyak kemaksiatan bahkan semakin merajalela. Karena terbuka atau tidaknya pintu surge kembali kepada kita. Apakah amalan kita mampu membukakan pintu surge atau justru sebaliknya. Wallahu a’lam bi alshawwab!

.

SELASA, 1 RAMADHAN 1445

.

-AWAL-

#mutiarahadiseputarramadhan

#ahmadwandilembang

#ramadhan1445

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ARTIKEL SEBELUMNYA

GOES TO PANGANDARAN, FAMILY GATHERING 2024

GOES TO PANGANDARAN, FAMILY GATHERING 2024 Artikel Terbaru Ke - 227 Oleh : Ahmad Wandi, M.Pd (ahmadwandilembang.com) Pada hari Senin-Selasa,...