SHAUM YANG SESUNGGUHNYA |
*SHAUM YANG SESUNGGUHNYA*
.
«كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الظَّمَأُ وَكَمْ مِنْ قَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ قِيَامِهِ إِلَّا السَّهَرُ»
.
“Berapa banyak orang yang shaum tidak mendapat apa-apa dari shaumnya itu selain haus, dan berapa banyak orang yang shalat malam (tarawih) tidak mendapatkan apa-apa dari shalatnya itu selain lelah.” (HR Ahmad No. 9685, hasan)
.
Dalam hadis lainnya, Rasulullah saw bersabda “Bukanlah shaum itu dari makan dan minum saja, melainkan juga dari perbuatan yang tidak berguna dan perkataan yang tidak senonoh.” (HR. Al Baihaqi al-Sunan al-Kubra no. 8312, shahih)
.
Menyimak hadis di atas, shaum ternyata tidak cukup hanya menahan diri dari lapar dan dahaga. Tetapi mesti menjaga diri dari setiap perkara yang negative (dilarang agama), seperti hal-hal yang tidak berguna, berkata jorok, dan sebagainya.
.
Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita saksikan di bulan Ramadhan, masih banyak saudara-saudara kita yang shaum, namun mereka masih suka meninggalkan shalat, ghibah dengan tetangga, saling menggunjing, dan sebagainya. Mereka mengira perbuatan-perbuatan seperti tidak berpengaruh terhadap shaumnya.
.
Ada sebuah nasihat penting dari seorang sahabat Jabir bin Abdillah ra, ”Jika anda shaum, maka shaumlah pendengaran, penglihatan dan lidah anda dari dusta dan perbuatan-perbuatan dosa, dan janganlah anda menyakiti pembantu, dan janganlah anda samakan hari anda tidak shaum dengan hari shaum anda.” (Al-Mushannaf Ibnu Abi Syaibah No. 8880).
.
Jadi, hakikat shaum yang sesungguhnya bukan hanya menahan diri dari lapar dan haus yang akan membatalkan shaum. Tetapi juga menjaga diri dari berbagai kemasiatan yang dapat membatalkan pahala shaum kita.
.
Semoga shaum kita lebih mendekatkan diri kita kepada Allah swt, sehingga bukan hanya mampu menahan dari makan dan minum saja, tetapi mampu meninggalkan semua yang tidak dikehendaki oleh Allah swt, kapan pun dan di mana pun. Allahul musta’an!
.
RABU, 09 RAMADHAN 1445
.
-AWAL-
.
#mutiarahadiseputarramadhan
#ahmadwandilembang
#ramadhan1445
Tidak ada komentar:
Posting Komentar