BENCANA AQIDAH VS SESAR LEMBANG - Ahmad Wandi Lembang

Terus berkarya, berbagi inspirasi, dan menebar manfaat

Breaking

Senin, 23 September 2024

BENCANA AQIDAH VS SESAR LEMBANG

 

BENCANA AQIDAH VS SESAR LEMBANG
BENCANA AQIDAH VS SESAR LEMBANG


Artikel Terbaru Ke - 220

 

Oleh : Ahmad Wandi, M.Pd (ahmadwandilembang.com)

 

Nabi Ibrahim as berdoa untuk anak-anaknya: “Dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku dari penyembah berhala-berhala.” (QS. Ibrahim: 35). Begitu juga Lukman menasihati putranya, “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.” (QS. Luqman: 13)

 

Äqidah adalah urusan-urusan yang harus dibenarkan jiwa dan menjadi tentram hati kepadanya. Keadaannya menjadi keyakinan bagi pemeluknya dengan tidak ada bimbang dan keraguan padanya.

 

Sesungguhnya kebutuhan kita terhadap aqidah ini berada di atas semua kebutuhan, kepentingan kita terhadapnya di atas seluruh kepentingan. Karena tidak ada kebahagiaan bagi hati, tidak ada kenikmatan dan kegembiraan, kecuali dengan beribadah hanya kepada Allah swt.

 

Betapa pentingnya urusan aqidah ini, sehingga aqidah ini yang pertama diwajibkan kepada manusia. Satu-satunya aqidah yang dapat mewujudkan keamanan, kebahagiaan dan kesenangan. Penyebab didapatkannya kekuasaan di muka bumi dan sebab berdirinya negara islam.

 

Aqidah adalah taufiqiyah, tidak bisa ditetapkan kecuali dengan dalil syarí, tidak ada medan ijtihad dan berpendapat di dalamnya. Karena itulah sumber-sumbernya terbatas pada apa yang ada di dalam al-Quran dan as-Sunnah.

 

Aqidah harus lurus, yaitu berdasarkan al-Quran dan as-sunnah yang shahih. Bila tidak berdasarkan keduanya, maka lahirlah aqidah yang sesat, yaitu syirik dan berbagai macamnya. Bila syirik dan kawan-kawannya dipelihara dan dilestarikan, dikhawatirkan orang tersebut mengalami su-ul khatimah pada akhir hayatnya.

 

Menurut Umar bin al-Khatab penyebab menurunnya kualitas umat islam adalah lemahnya aqidah, “Tiada lain terputusnya tali-tali islam satu persatu, bila tumbuh di dalam islam, orang yang tidak mengenal jahiliyah dan syirik.” (Majmuát al-Tauhid, hlm. 224)

 

SESAR LEMBANG

 

Patahan Lembang atau Sesar Lembang adalah sebuah patahan geser aktif yang terletak di Kecamatan LembangKabupaten Bandung BaratJawa Barat. Patahan ini memanjang dari Padalarang hingga Jatinangor yang kira kira memiliki jarak sekitar 29 Km. Menurut BMKG, patahan ini bisa menyebabkan gempa berkekuatan sekitar 6,8 hingga 7 pada Skala magnitudo

 

Ketika ada gempa bumi di berbagai daerah, atau keaktifan gunung tangkuban perahu, isu Sesar Lembang ini selalu menghangat. Termasuk gempa bumi beberapa waktu lalu yang berpusat di Kertasari dan Pangalengan Kab. Bandung.

 

Sebuah berita menyebutkan, “Gempa magnitudo 5,0 yang mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Rabu, 18 September 2024, pukul 9.41 WIB dipicu Sesar Garsela. Hal tersebut menimbulkan kepanikan masyarakat yang khawatir akan berdampak terhadap patahan lain, seperti Sesar Lembang. (https://www.pikiran-rakyat.com)

 

KEMUSYRIKAN DI KOTA LEMBANG

 

Sebagai seorang Muslim dan orang Lembang juga, tentu bukan saja Sesar Lembang dan bencana alam lainnya yang menjadi perhatian kita. Tetapi bencana aqidah pun sangat penting untuk diperhatikan. Yaitu kamaksiatan dan kemusyrikan yang masih merajalela di Kota Lembang.

 

Lembang pernah dinyatakan sebagai pusat Misionaris dan kristenisasi. Kemaksiatan seperti prostitusi, miras, perjudian, narkoba, dan lain-lain. Begitu kuat dan marak, serta susah untuk dikendalikan. Begitu pun kemusyrikan yang dibungkus atas nama budaya dan agama kepercayaan masih sangat melekat dan dilestarikan. Sehingga upacara seperti hajat buruan/syukuran lembur, ngaruat/ruwatan, ngertakeun bumi lamba di gunung tangkuban perahu, upacara kawin cair untuk meminta hujan, ngabungbang dan lain-lain. Itu semua hampir masih kita temukan setiap tahunnya di beberapa desa di Kec. Lembang.

 

Sebagai orang lembang asli, dan islam murni berdasarkan al-Quran dan as-sunnah, insya Allah, saya merasa prihatin atas itu semua, dan mengajak semua pihak -khususnya warga Lembang- untuk menjaga keindahan dan kelestarian alam lembang, untuk menangkal atau meminimalisir dampak bencana alam. Dan yang tidak kalah penting adalah menjaga kesucian aqidah kita dari dosa, seperti syirik, khurafat, bid’’ah dan takhayul. Karena bencana aqidah adalah yang menyebabkan kemarahan Allah swt, Penguasa alam raya yang sesungguhnya.

 

Ketika orang-orang kafir mengatakan bahwa Allah swt punya anak, apa yang terjadi? “Dan mereka berkata: “Tuhan Yang Maha Pemurah mempunyai anak.” Sesungguhnya kamu telah mendatangkan suatu perkara yang sangat mungkar, hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh, karena mereka menyatakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak. Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mempunyai anak.” (QS. Maryam: 88-92)

 

Semoga Lembang yang sejuk dan indah tetap terjaga kelestariannya. Mendapatkan perlindungan dari Pelindung Sejati, yang memberikan keamanan paripurna, yaitu Allah swt. Baik dari bencana alam maupun bencana aqidah. Semua penduduknya diberikan hidayah dan keistiqomahan di jalan yang benar. Amien Ya Rabbal Alamien.

 

Lembang, 22 September 2024

 

 @ Ahmad Wandi Lembang

 

@ SDIT Istiqomah Lembang

 

Artikel ahmadwandilembang.com

 

=========

Dapatkan update artikel islam setiap harinya dari ahmadwandi.blogspot.com. Mari bergabung di WhatsApp "Kajian AWAL Official", caranya klik link https://bit.ly/Awalofficial, silahkan sebarkan, semoga bermanfaat.

 

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ARTIKEL SEBELUMNYA

GOES TO PANGANDARAN, FAMILY GATHERING 2024

GOES TO PANGANDARAN, FAMILY GATHERING 2024 Artikel Terbaru Ke - 227 Oleh : Ahmad Wandi, M.Pd (ahmadwandilembang.com) Pada hari Senin-Selasa,...