BENCANA AQIDAH VS SESAR LEMBANG |
Artikel
Terbaru Ke - 220
Oleh
: Ahmad Wandi, M.Pd (ahmadwandilembang.com)
Nabi
Ibrahim as berdoa untuk anak-anaknya: “Dan jauhkanlah aku beserta anak
cucuku dari penyembah berhala-berhala.” (QS. Ibrahim: 35). Begitu juga
Lukman menasihati putranya, “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan
Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang
besar.” (QS. Luqman: 13)
Äqidah adalah urusan-urusan yang harus dibenarkan jiwa dan menjadi tentram hati kepadanya. Keadaannya menjadi keyakinan bagi pemeluknya dengan tidak ada bimbang dan keraguan padanya.
Sesungguhnya
kebutuhan kita terhadap aqidah ini berada di atas semua kebutuhan, kepentingan
kita terhadapnya di atas seluruh kepentingan. Karena tidak ada kebahagiaan bagi
hati, tidak ada kenikmatan dan kegembiraan, kecuali dengan beribadah hanya kepada
Allah swt.
Betapa
pentingnya urusan aqidah ini, sehingga aqidah ini yang pertama diwajibkan
kepada manusia. Satu-satunya aqidah yang dapat mewujudkan keamanan, kebahagiaan
dan kesenangan. Penyebab didapatkannya kekuasaan di muka bumi dan sebab
berdirinya negara islam.
Aqidah adalah taufiqiyah, tidak bisa ditetapkan kecuali dengan dalil syarí, tidak ada medan ijtihad dan berpendapat di dalamnya. Karena itulah sumber-sumbernya terbatas pada apa yang ada di dalam al-Quran dan as-Sunnah.
Aqidah
harus lurus, yaitu berdasarkan al-Quran dan as-sunnah yang shahih. Bila tidak
berdasarkan keduanya, maka lahirlah aqidah yang sesat, yaitu syirik dan
berbagai macamnya. Bila syirik dan kawan-kawannya dipelihara dan dilestarikan,
dikhawatirkan orang tersebut mengalami su-ul khatimah pada akhir hayatnya.
Menurut Umar bin al-Khatab penyebab menurunnya kualitas umat islam adalah lemahnya aqidah, “Tiada lain terputusnya tali-tali islam satu persatu, bila tumbuh di dalam islam, orang yang tidak mengenal jahiliyah dan syirik.” (Majmuát al-Tauhid, hlm. 224)
SESAR
LEMBANG
Patahan Lembang atau Sesar Lembang adalah sebuah patahan geser aktif yang terletak di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Patahan ini memanjang dari Padalarang hingga Jatinangor yang kira kira memiliki jarak sekitar 29 Km. Menurut BMKG, patahan ini bisa menyebabkan gempa berkekuatan sekitar 6,8 hingga 7 pada Skala magnitudo.
Ketika
ada gempa bumi di berbagai daerah, atau keaktifan gunung tangkuban perahu, isu Sesar
Lembang ini selalu menghangat. Termasuk gempa bumi beberapa waktu lalu yang berpusat
di Kertasari dan Pangalengan Kab. Bandung.
Sebuah
berita menyebutkan, “Gempa magnitudo 5,0 yang mengguncang Kabupaten Bandung,
Jawa Barat, pada Rabu, 18 September 2024, pukul 9.41 WIB dipicu Sesar Garsela.
Hal tersebut menimbulkan kepanikan masyarakat yang khawatir akan berdampak
terhadap patahan lain, seperti Sesar Lembang. (https://www.pikiran-rakyat.com)
KEMUSYRIKAN
DI KOTA LEMBANG
Sebagai
seorang Muslim dan orang Lembang juga, tentu bukan saja Sesar Lembang dan
bencana alam lainnya yang menjadi perhatian kita. Tetapi bencana aqidah pun
sangat penting untuk diperhatikan. Yaitu kamaksiatan dan kemusyrikan yang masih
merajalela di Kota Lembang.
Lembang pernah dinyatakan sebagai pusat Misionaris dan kristenisasi. Kemaksiatan seperti prostitusi, miras, perjudian, narkoba, dan lain-lain. Begitu kuat dan marak, serta susah untuk dikendalikan. Begitu pun kemusyrikan yang dibungkus atas nama budaya dan agama kepercayaan masih sangat melekat dan dilestarikan. Sehingga upacara seperti hajat buruan/syukuran lembur, ngaruat/ruwatan, ngertakeun bumi lamba di gunung tangkuban perahu, upacara kawin cair untuk meminta hujan, ngabungbang dan lain-lain. Itu semua hampir masih kita temukan setiap tahunnya di beberapa desa di Kec. Lembang.
Sebagai
orang lembang asli, dan islam murni berdasarkan al-Quran dan as-sunnah, insya
Allah, saya merasa prihatin atas itu semua, dan mengajak semua pihak -khususnya
warga Lembang- untuk menjaga keindahan dan kelestarian alam lembang, untuk
menangkal atau meminimalisir dampak bencana alam. Dan yang tidak kalah penting
adalah menjaga kesucian aqidah kita dari dosa, seperti syirik, khurafat, bid’’ah
dan takhayul. Karena bencana aqidah adalah yang menyebabkan kemarahan Allah
swt, Penguasa alam raya yang sesungguhnya.
Ketika orang-orang kafir mengatakan bahwa Allah swt punya anak, apa yang terjadi? “Dan mereka berkata: “Tuhan Yang Maha Pemurah mempunyai anak.” Sesungguhnya kamu telah mendatangkan suatu perkara yang sangat mungkar, hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh, karena mereka menyatakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak. Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mempunyai anak.” (QS. Maryam: 88-92)
Semoga
Lembang yang sejuk dan indah tetap terjaga kelestariannya. Mendapatkan perlindungan
dari Pelindung Sejati, yang memberikan keamanan paripurna, yaitu Allah swt. Baik
dari bencana alam maupun bencana aqidah. Semua penduduknya diberikan hidayah
dan keistiqomahan di jalan yang benar. Amien Ya Rabbal Alamien.
Lembang,
22 September 2024
Artikel ahmadwandilembang.com
=========
Dapatkan update artikel islam setiap harinya dari ahmadwandi.blogspot.com.
Mari bergabung di WhatsApp "Kajian AWAL Official", caranya
klik link https://bit.ly/Awalofficial, silahkan
sebarkan, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar