7 CARA AGAR TAHUN INI LEBIH BAIK DARI SEBELUMNYA, KAMU WAJIB TAHU! - Ahmad Wandi Lembang

Terus berkarya, berbagi inspirasi, dan menebar manfaat

Breaking

Selasa, 03 Januari 2023

7 CARA AGAR TAHUN INI LEBIH BAIK DARI SEBELUMNYA, KAMU WAJIB TAHU!

 



 

Oleh Ahmad Wandi

 

Tiap kali mengawali sebuah tahun baru, biasanya kita bersemangat untuk membuat resolusi baru. Karena biasanya kita punya harapan-harapan baru untuk tahun yang lebih baik dari sebelumnya. Karena orang yang sukses dan beruntung, orang yang tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya.

 

Dalam sebuah nasihat, “Barangsiapa yang hari ini lebih baik daripada kemarin maka dia termasuk orang yang beruntung. Barangsiapa yang hari ini sama dengan kemarin maka dia adalah orang yang merugi. Barangsiapa yang hari ini lebih jelek daripada kemarin maka dia terlaknat.” (al-Baihaqi dalam al-Zuhd)

 

Di tahun yang baru ini, banyak harapan dan cita-cita yang ingin kita capai, banyak karya-karya yang ingin kita torehkan. Begitu pun, ketika target tahun kemarin tidak tercapai, atau masih ada beberapa kegagalan, masih bisa kita coba kembali di tahun sekarang.

 

Supaya tahun ini lebih baik daripada sebelumnya, di antaranya ada 7 cara yang bisa dilakukan. Selengkapnya, langsung saja simak berikut ini.

 

1. Tahun baru saatnya merenung, evaluasi dan introspeksi

 

Tahun baru bukan saatnya berbagahia dan berpesta pora, tetapi seharusnya kita merenung dan berpikir. Sudah sejauh mana kita memanfaatkan waktu tahun kemarin? Sudah sampai di mana target-target kita yang tercapai? Sudah maksimalkah dalam melakukan kebaikan? Atau justru sebaliknya.

 

Allah SWT berfirman, “Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.” (QS. Al-Insyirah: 7)

 

Dan barang siapa yang Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada kejadian (nya). Maka apakah mereka tidak memikirkan?” (QS. Yasin: 68)

 

2. Awali dengan semangat baru, tentukan kriteria kesuksesan yang hendak dicapai

 

Islam mengajarkan kepada umatnya untuk selalu bersemangat dan berlomba-lomba dalam menunaikan kebaikan. Allah SWT berfirman, Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan" (QS. Al Baqarah: 148)

 

Agar capaian di tahun yang akan datang dapat terukur, maka tentukan berbagai program yang ingin dilakukan dan sejauh mana tingkat keberhasilannya.

 

3. Menyusun perencanaan dan target yang jelas

 

Setelah memiliki kriteria keberhasilan yang hendak dicapai, maka untuk meraihnya dan mewajudkan diperlukan perencanaan yang matang dan target yang jelas dalam setiap prosesnya.

 

Dalam hal ini islam mengajarkan ilmu perencanaan yang matang, agar hasilnya maksimal sesuai capaian yang diharapkan.

 

Allah SWT berfirman, Dan persiapkanlah dengan segala kemampuan untuk menghadapi mereka dengan kekuatan yang kamu miliki dan dari pasukan berkuda yang dapat menggetarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; tetapi Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu infakkan di jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dizalimi (dirugikan).” (QS. Al-Anfal: 60)

 

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah seseorang melihat apa yang dipersiapkannya untuk esok hari, dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al-Hasyr: 18)

 

4. Membuat schedul dan agenda tahunan yang matang

 

Bagian dari perencanaan yang matang, agar memudahkan dalam pelaksanaan semua program, maka setiap program harus memiliki schedule yang jelas. Hal ini perlu dilakukan agar satu program tidak bentrok atau bertubrukan dengan program lainnya.

 

Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya amal seseorang itu tergantung dengan niatnya, dan bagi setiap orang balasannya sesuai dengan apa yang diniatkannya.” (HR. al-Bukhari 1)

 

5. Ikhtiar yang maksimal, dengan kerja keras, cerdas, dan ikhlas

 

Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang ketika melakukan kebaikan ia melakukannya dengan sempurna.” (HR. Abu Ya’la 4386)

 

Untuk meraih kesuksesan diperlukan ikhtiar yang maksimal. Ikhtiar yang diajarkan dalam islam, tidak hanya mengandalkan otot dan tenaga, tetapi harus diberangi dengan otak atau kecerdasan, sehingga bisa lebih efektif dan efisien.

 

Yang tidak kalah penting harus dibarengi dengan niat yang ikhlas. Niatkan segala sesuatu karena Allah SWT, karena ingin mendapatkan ridha-Nya. Sehingga aktivitas apapun niatkan sebagai kebaikan karena Allah, agar bernilai ibadah dan dapat pahala.

 

6. Evaluasi dan kontrol secara kontinyu

 

Setelah melalui perencanaan yang matang dan ikhtiar yang maksimal, jangan lupa untuk dievaluasi dan dikontrol secara bertahap dan kontinyu. Sehingga semua proses perkembangan dan berbagai kendala yang muncul dapat segera diatasi dan dicarikan solusinya secara tepat dan akurat.

 

Allah SWT berfirman, “Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan
apa-apa yang tidak kamu kerjakan
.”
(QS. Ash-Shaf: 3)

 

Rasulullah SAW bersabda, “Periksalah dirimu sebelum memeriksa orang lain. Lihatlah terlebih dahulu atas kerjamu sebelum melihat kerja orang lain.” (HR. Tirmidzi
2383)

 

7. Berdoa dan tawakkal

 

“Maka apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” (QS. Ali Imran: 159)

 

“Dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakkal, jika kamu benar-benar orang yang beriman.” (QS. Al-Maidah: 23)

 

Bagian dari ikhtiar yang maksimal, islam mengajarkan untuk senantiasa berdoa dan tawakal. Karena islam mengajarkan bahwa setiap kesuksesan itu adalah anugerah dari Allah SWT yang wajib disyukuri. Begitu pun ketika belum berhasil, berarti Allah SWT sedang menguji kita untuk bersabar menerimanya.

 

Doa menggambarkan kedekatan seorang hamba dengan Allah SWT dan kualitas ibadahnya, semakin ia dekat dengan Allah SWT maka ia akan semakin banyak dan sering dalam berdoanya. Ia meyakini bahwa dibalik kesuksesannya ada karunia atau kekuatan dari Allah SWT.

 

Adapun tawakal, menyerahkan seluruh hasilnya kepada Allah SWT, karena manusia hakikatnya hanya diperintah untuk berikhtiar secara maksimal, adapun hasilnya Allah-lah yang menentukannya.

 

Demikian 7 cara yang harus kita lakukan agar tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Meskipun dalam prakteknya tidak semudah membalikkan kedua telapak tangan, namun setidaknya kita sudah mencoba berikhtiar dan mempersiapkannya sejak awal. Karena ketika tidak terlaksana, kebaikan itu sudah cukup mendapatkan pahala, apabila sudah direncanakan.

 

Rasulullah SAW, “Allâh Azza wa Jalla berfirman kepada para malaikat : ‘Jika hamba-Ku berniat melakukan kesalahan, maka janganlah kalian menulis kesalahan itu sampai ia (benar-benar) mengerjakannya. Jika ia sudah mengerjakannya, maka tulislah sesuai dengan perbuatannya. Jika ia meninggalkan kesalahan tersebut karena Aku, maka tulislah untuknya satu kebaikan. Jika ia ingin mengerjakan kebaikan namun tidak mengerjakannya, tulislah sebagai kebaikan untuknya. Jika ia mengerjakan kebaikan tersebut, tulislah baginya sepuluh kali kebaikannya itu hingga tujuh ratus (kebaikan).” (HR. al-Bukhari 7501)

 

Semoga waktu yang masih tersisa, bisa kita makmurkan dengan amal shaleh. Jatah usia yang masih diberikan, penuh dengan keberkahan, sehat dan Bahagia. Amien ya Rabbal Alamien.

 

 

=========

Dapatkan update artikel islam setiap harinya dari ahmadwandi.blogspot.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kajian AWAL Official", caranya klik link https://t.me/awalofficialcom, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ARTIKEL SEBELUMNYA

GOES TO PANGANDARAN, FAMILY GATHERING 2024

GOES TO PANGANDARAN, FAMILY GATHERING 2024 Artikel Terbaru Ke - 227 Oleh : Ahmad Wandi, M.Pd (ahmadwandilembang.com) Pada hari Senin-Selasa,...