Hikmah Musim Penghujan |
7 HIKMAH MUSIM PENGHUJAN, UMAT ISLAM WAJIB TAHU!
Hujan bagi orang beriman bukan hanya sekedar air yang turun dari langit. Namun lebih dari itu, hujan merupakan tanda kekuasaan Allah swt yang dapat menjadi sumber keberkahan dan meningkatkan keimanan.
Dalam setiap peristiwa selalu ada pelajaran yang bisa dijadikan hikmah. Dalam sebuah ayat, “Tidaklah Allah menciptakan atau menjadikan sesuatu itu sia-sia melainkan ada hikmahnya” (QS. Ali Imran: 191)
Begitu pun dengan datangnya musim penghujan, tentu saja banyak pelajaran yang bisa dijadikan hikmah bagi orang beriman. Apa saja hikmah tersebut? Berikut uraian singkatnya.
Hikmah muisn penghujan yang pertama adalah sedia payung sebelum hujan. Istilah tersebut sangat populer di telinga kita. Memang demikian bahwa kita harus prepare sebelum melakukan sesuatu. Dalam ilmu managemen disebut perencanaan. Ini penting sekali agar segala sesuatu bisa berjalan dengan lancar dan sukses.
Islam sudah lebih jauh mengajarkan tentang perencanaan dalam segala aktivitas. Perhatikan hadis berikut.
«إنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِىءٍ مَا نَوَى »
“Sesungguhnya setiap amal itu tergantung niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan sesuai yang diniatkannya.” (HR. al-Bukhari)
Belajar dari hujan, mari kita kita awali semua aktivitas kita dengan perencanaan yang baik, karena tanpa perencanaan sama dengan merencanakan kegagalan.
Baca juga : Amal Tergantung Niat
Hikmah musim penghujan yang kedua adalah hujan menjadi rahmat. Maksudnya semua yang turun dari Allah swt harus jadi rahmat. Kasih saying allah swt kepada hamba-Nya.
Dalam sebuah ayat Allah swt berfirman,
« وَهُوَ الَّذِيْ يُنَزِّلُ الْغَيْثَ مِنْۢ بَعْدِ مَا قَنَطُوْا وَيَنْشُرُ رَحْمَتَهٗ ۗوَهُوَ الْوَلِيُّ الْحَمِيْدُ »
"Dan Dialah yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dialah Yang Maha Pelindung lagi Mahaterpuji." (QS Asy-Syuura: 28).
Bukan hanya hujan, semua yang Allah swt berikan kepada kita, berupa rizki, ilmu, harta, harus jadi rahmat, kebaikan sebagai kasih saying dari Allah swt yang memberikannya.
Baca juga : Hujan Bagi Orang Beriman
Hikmah musim penghujan yang ketiga adalah hujan sumber keberkahan. Berkah adalah kebaikan yang ditetapkan oleh Allah swt pada sesuatu. Ketika hujan turun, menjadi keberkahan, sumber kebaikan dalam kehidupan.
Dalam sebuah ayat Allah swt berfirman,
« وَنَزَّلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً مُبَارَكًا فَأَنْبَتْنَا بِهِ جَنَّاتٍ وَحَبَّ الْحَصِيدِ »
“Kami turunkan dari langit air yang diberkahi, lalu Kami tumbuhkan dengannya kebun-kebun dan biji-bijian yang dapat dipanen.” (QS Qaaf ayat 9).
Bukan hanya hujan, semua yang allah berikan menjadi berkah, termasuk kehidupan kita semuanya dilimpahi keberkahan. Seperti doa yang diberikan kepada pengantin.
« بَارَكَ اللَّهُ لَكَ، وَبَارَكَ عَلَيْكَ، وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرٍ »
“Semoga Allah memberkahi kamu (dalam kegembiraan), dan memberkahi kamu (dalam kesukaran), dan menyatukan kalian berdua dalam kebaikan.” (HR. al-Khamsah, Nail al-Authar 6/244)
Hikmah musim penghujan yang keempat adalah hidup perlu kehangatan. Musim penghujan biasanya diikuti dengan dingin. Sehingga malas untuk keluar rumah dan semua aktivitas di luar rumah dibatasi. Begitulah kesan dingin yang menyelimuti musim penghujan.
Sebagai hikmahnya, perlu kehangatan itu sebetulnya bukan musim hujan saja. Hidup ini pada prinsipnya butuh kehangatan. Hangat dalam keluarga, tempat kerja, dan lingkungan sekitar. Sehingga dengan kehangatan, semua mampu bergaul dan berkomunikasi dengan baik, saling berbagi energi dan aroma yang positif. Bukan sebaliknya.
Hikmah musim penghujan yang kelima adalah musim hujan harus selalu menjaga kekebalan tubuh. Karena biasanya ketika musim hujan tiba, banyak penyakit bermunculan di masyarakat.
Kenapa harus menjaga kekebalan tubuh? Agar kita selalu sehat dan kuat, dan tentu saja selalu semangat dalam beraktivitas dan menebar manfaat sekalipun di musim hujan.
Rasulullah saw bersabda,
« الْمُؤْمِنُ الْقَوِىُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ وَفِى كُلٍّ خَيْرٌ احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلاَ تَعْجِزْ »
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Namun, keduanya tetap memiliki kebaikan. Bersemangatlah atas hal-hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada Allah, jangan engkau lemah.” (HR. Muslim no. 2664)
Hikmah musim penghujan yang keenam adalah musim hujan selalu menjaga kebersihan dan pola hidup sehat. Karena biasanya ketika musim hujan tiba, banyak penyakit bermunculan di masyarakat.
Kebersihan dan kesehatan itu sangat ditekankan dalam islam. Perhatikan keterangan berikut.
« وَكُلُوا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ حَلَالًا طَيِّبًا وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي أَنْتُمْ بِهِ مُؤْمِنُونَ »
“Dan makanlah dari apa yang telah diberikan Allah kepada kalian sebagai rezeki yang halal dan baik, dan bertakwalah kamu kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.” (QS. Al-Maidah: 88)
« إِنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ يُحِبُّ الطَّيِّبَ, نَظِيفٌ يُحِبُّ النَّظَافَةَ, كَرِيمٌ يُحِبُّ الْكَرَمَ, جَوَادٌ يُحِبُّ الْجُودَ, فَنَظِّفُوا أَفْنِيَتَكُمْ »
"Dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam: Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Maha Mulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu." (HR Tirmidzi).
Hikmah musim penghujan yang ketujuh adalah membatasi aktivitas di luar rumah. Ini momentum yang tepat bagi orang yang sibuk untuk sementara focus di rumah atau family time. Atau tetap kerja dan produktif, namun dilakukan di rumah atau in door.
Meskipun kita sibuk di luar rumah, rumah tetap harus diperhatikan. Karena disamping tempat kembali dan beristirahat, rumah pun bisa dan harus menjadi sumber keberkahan buat kita dan keluarga.
Perhatikan hadis berikut.
عَنْ زَيْدٍ بْنِ ثَابِتٍ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – : أَنَّ النَّبِيَّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ : « صَلُّوا أَيُّهَا النَّاسُ فِي بُيُوتِكُمْ ، فَإنَّ أَفْضَلَ الصَّلاَةِ صَلاَةُ المَرْءِ في بَيْتِهِ إِلاَّ المَكْتُوبَةَ » مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.
Dari Zaid bin Tsabit radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Shalatlah kalian, wahai manusia, di rumah-rumah kalian, karena sebaik-baiknya shalat adalah shalat seseorang di rumahnya, kecuali shalat wajib.” (HR. Bukhari, no. 731 dan Muslim, no. 781)
« لَا تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ قُبُورًا ، وَلَا تَجْعَلُوا قَبْرِي عِيدًا ، وَصَلُّوا عَلَيَّ ، فَإِنَّ صَلَاتَكُمْ تَبْلُغُنِي حَيْثُ كُنْتُمْ»
“Jangan jadikan rumah kalian sebagai kuburan, dan jangan jadikan kuburanku sebagai Id, bershalawatlah kepadaku karena shalawat kalian akan sampai kepadaku dimanapun engkau berada” (HR. Abu Daud 2042, Ahmad 8605, Ath Thabrani dalam al-Ausath 8/81)
Demikian beberapa hikmah yang bisa dijadikan pelajaran dari musim penghujan. Mudah-mudahan hujan yang turun setiap tahun, bukan hanya menyuburkan tanaman dan membawa keberkahan dalam hidup, tetapi kita pun dapat banyak belajar dari hujan tersebut. Allahul musta’an!
Jumat pagi, 10 Sya’ban 1444 H/ 03 Maret 2023 M
Artikel ahmadwandilembang.com
=========
Dapatkan update artikel islam setiap harinya dari ahmadwandi.blogspot.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kajian AWAL Official", caranya klik link https://t.me/awalofficialcom, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar