(1220) MUTIARA HADIS RIYADUS SHALIHIN: KEUTAMAAN RAMADHAN MAMPU MEMBUKA PINTU SURGA - Ahmad Wandi Lembang

Terus berkarya, berbagi inspirasi, dan menebar manfaat

Breaking

Senin, 27 Maret 2023

(1220) MUTIARA HADIS RIYADUS SHALIHIN: KEUTAMAAN RAMADHAN MAMPU MEMBUKA PINTU SURGA

 

KEUTAMAAN RAMADHAN MAMPU MEMBUKA PINTU SURGA
Ramadan pintu surga dibuka (Gambar: Pixabay)

(1220) MUTIARA HADIS RIYADUS SHALIHIN: KEUTAMAAN RAMADHAN MAMPU MEMBUKA PINTU SURGA

 

HADIS NO 1220 KEUTAMAAN RAMADHAN MAMPU MEMBUKA PINTU SURGA

 

(1220)- وعنه - رضي الله عنه - : أنَّ رسول الله - صلى الله عليه وسلم - ، قَالَ : (( إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ ، فُتِحَتْ أبْوَاب الجَنَّةِ ، وَغُلِّقَتْ أبْوَابُ النَّارِ ، وَصفِّدَتِ((6)) الشَّيَاطِينُ )) متفقٌ عَلَيْهِ .

 

Dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila bulan Ramadlan tiba, maka dibukalah pintu-pintu surga, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan pun dibelenggu." (HR. al-Bukhari dan Muslim)[1]

 

 

 

Baca juga: MUQADIMAH BAB SHAUM

 

MUTIARA HADIS:

1.   Sufidat: belenggu dengan rantai, yaitu borgol.

2.  Menjelaskan keutamaan bulan Ramadhan.

3.  Kabar gembira bagi orang yang yang shaum Ramadhan, bahwa bulan berkah ini momentum untuk beribadah dan berbuat baik.

4.  Keutamaan bulan Ramadhan adalah pintu surge dibuka, pintu neraka dikunci dan seta-seta dibelenggu.

5.  Dibuka pintu-pintu surge. Dalam riwayat lain “pintu-pintu rahmat”, dalam riwayat lainnya, “pintu-pintu langit.” Ini tidak bertentangan, tetapi saling menjelaskan dan melengkapi.

6.  Dalam memahami makna “Dibuka Pintu Surga dst” para ulama terbagi menjadi dua pandapat. Pertama, memaknai kalimat itu secara hakiki, sesuai dengan zhahir hadis. Kedua, memaknai kalimat itu secara majazi (kiasan)

 

7.  Menurut hakiki, hadis itu menunjukkan bahwa ketika bulan Ramadhan pintu-pintu surga itu dibuka dalam makna yang sebenarnya.

Maka al-Qadhi Iyadh berkata, “Hadis itu mengandung makna sesuai dengan zhahir dan hakikatnya, dan sungguh dibuka pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu jahannam dan setan-setan dibelenggu adalah tanda masuk bulan Ramadhan dan mengagungkan kehormatannya, dan dibelenggu menunjukkan bahwa mereka (setan) terhalang untuk menyakiti orang-orang mukmin dan mengganggu mereka.” (Tanwir al-Hawalik Syarh ‘ala Muwatha’ Malik 1/295)

8.  Adapun secara majazi (kiasan). Masih menurut al-Qadhi Iyadh:

“Hadis itu mengandung makna kiasan dan isyarat kepada banyak pahala dan pengampunan, dan setan-setan sedikit menggoda dan menyakiti orang-orang beriman sehingga keadaannya seperti dibelenggu, dan dibelenggu mereka itu dari beberapa perkara, sedangkan pada perkara lain tidak demikian, begitu pula  dalam menggoda beberapa manusia, sedangkan pada manusia lain tidak demikian. Makna ini dikuatkan oleh riwayat kedua (dengan kalimat) dibuka pintu-pintu rahmat, dan diterangkan dalam hadis lain: setan-setan durhaka  dibelenggu. al-Qadhi Iyadh berkata pula, “Dibuka pintu-pintu surga dapat dimaknai pula sebagai ungkapan tentang sesuatu yang dibukakan oleh bagi hamba-hamba-Nya, yaitu berupa berbagai ketaatan secara umum, pada bulan ini yang tidak didapati pada bulan lain, seperti shaum, qiyam Ramadhan, perbuatan berbagai kebaikan dan meninggalkan berbagai perbuatan yang menyimpang. Dan berbagai ketaatan ini menjadi sebab masuknya surga dan menjadi pintu menuju surga.” (Syarh Shahih Muslim An-Nawawi, 4/46)

Imam al-Baji berkata: “Perkataan ’dan ditutup pintu-pintu neraka’ bermakna banyak pengampunan dan pemaafan dari berbagai dosa.” ( Al-Muntaqa Syarh al-Muwatha, 2/211)

Al-‘Aini berkata: “Perkataan: ‘Ditutup pintu-pintu jahannam’ karena shaum itu perisai, maka pintu-pintunya ditutup dengan sesuatu yang dapat memutuskan perbuatan maksiat dari mereka dan meninggalkan perbuatan jelek yang menyebabkan masuk neraka. Selain itu, karena Allah sangat sedikit dalam menyiksa hamba-hamba-Nya sebab perbuatan-perbuatan jelek mereka untuk menyelamatkannya dengan berkah bulan Ramadhan, serta memberikan (kesempatan) kepada orang yang berbuat jelek untuk menjadi orang yang berbuat baik dan mengampuni dari berbagai kesalahan, dan inilah makna ighlaaq (ditutup).” (Umdah al-Qari Syarh Shahih al-Bukhari, 14/265)

Imam al-Qurthubi berkata: “Jika dikatakan bagaimana banyak terjadi kejahatan dan kemaksiatan di bulan Ramadhan, padahal jika setan dibelenggu hal itu seharusnya tidak terjadi? Maka jawabannya sesungguhnya setan itu dibelenggu, tidak dapat menggoda tiada lain kepada orang yang melaksanakan shaum dengan shaum yang memenuhi syarat-syaratnya dan memelihara adab-adanya.” (Hasyiah as-Suyuthi ‘ala Sunan an-Nasai, 3/30)

Imam Az-Zarqani berkata: “Dan dapat dimaknai bahwa maksudnya setan-setan tidak bebas dalam menggoda kaum muslimin, sebagaimana halnya menggoda mereka di bulan lain,  karena mereka sibuk dengan ibadah shaum yang di dalamnya terdapat nilai pengekangan syahwat, juga sibuk dengan membaca Al-Quran dan zikir kepada Allah.” (Syarh az-Zarqani ‘ala Muwatha al-Imam Malik, 2/269)

Baca juga : HADIS NO 1215 KEUNGGULAN IBADAH SHAUM

 

Baca juga : HADIS NO 1216 TIKET SURGA AHLI SHAUM

 

 

Referensi pokok :

 

1.    Nuzhat al-Muttaqin Syarah Riyad al-Shalihin, Dr Mustafa Said al-Khin, dkk, Muasasah al-Risalah, Cetakan ke-14, 1407 H/ 1987 M.

2.   Bahzat al-Nazirin Syarah Riyad al-Shalihin, Abu Usamah Salim bin Ied al-Hilali, Dar Ibn al-Jauzi, tt.

3.   Shahih Riyad al-Shalihin, Abu Usamah Salim bin Ied al-Hilali, Muasasah Ghiras, Cetakan pertama, 1423 H/ 2002 M.

4.   Syarah Riyad al-Shalihin, Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, Tahqiq Ahmad Abdurrazaq al-Bakri, Dar al-Salam, Cetakan pertama, 1423 H/ 2002 M.

5.   Tathriz Riyad al-Shalihin, Faishal Abdul Aziz Alu Mubarak, tahqiq Dr. Abdul Aziz bin Abdullah bin Ibrahim al-Zair Alu Hamd, Cetakan pertama, 1423 H/ 2002 M.

6.   Kunuz Riyad al-Shalihin, A. D. Hamad bin Nashir bin Abdirrahman al-Ammar, Dar Kunuz Isybiliya, Cetatan Pertama, 1430 H / 2009 M.

 

Ahad sore, 04 Ramadhan 1444 H/ 26 Maret 2023 M

 

@ Ahmad Wandi Lembang

 

@ SDIT Istiqomah Lembang

 

Artikel ahmadwandilembang.com

 

=========

Dapatkan update artikel islam setiap harinya dari ahmadwandi.blogspot.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kajian AWAL Official", caranya klik link https://t.me/awalofficialcom, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 



[1] SHAHIH. Al_bukhari (1899), Muslim (1079).

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ARTIKEL SEBELUMNYA

GOES TO PANGANDARAN, FAMILY GATHERING 2024

GOES TO PANGANDARAN, FAMILY GATHERING 2024 Artikel Terbaru Ke - 227 Oleh : Ahmad Wandi, M.Pd (ahmadwandilembang.com) Pada hari Senin-Selasa,...